Friday, June 17, 2016

Hey friday

Hey Friday, bagaimana kabarmu ?, semoga baik-baik saja ya.

Aku menunggumu selalu untuk momen yang tepat untuk memohon dan merayu-rayu Rabbku pada waktu Ashar.

Ya, bagi umat muslim hari jum'at adalah hari raya. Dan juga hari dimana nabi adam ada di bumi serta hari kiamat pun hari jum'at, wahhh betapa mengerikan apabila mendengar kata kiamat itu di telinga kita.

Hari ini tepat hari jum'at , siang ini daerah ujung jakarta tepatnya di pulogebang cakung sedang di serbu oleh rintikan Hujan yang sangat syahdu ini.

Betapa indahnya apabila melihat rezeki yang Allah turunkan lantas kita bersyukur.
Masya Allah. Indahnya....

Ahhh Satu lagi, Momen yang tepat di hari ini yaitu adalah perbanyak berdoa pada waktu setelah Ashar.

Ujung cakung Pulogebang
Jomblo jatuh tempo :D

Friday, June 10, 2016

Start sharing not ............................. ?

Start sharing not selling because sharing is caring ... SHARING IS HANDSOME...


pernah mendengar kata itu? 
kalau belum berarti sama seperti saya baru mendengar hehe :D.

oh iya, ngomong ngomong bagaimana puasanya sudah hari kelima ini? mudah"an lancar semua ya.
semoga di bulan yang dipenuhi keberkahan ini kita diberikan kebaikan-kebaikan selalu di dalamnya Aamiin..

masalah soal sharing atau bahasa indonesianya adalah berbagi, sebagai manusia sudah kodratnya untuk berbagi dengan sesama dan juga saling kontribusi dengan sesama
"Karena hidup adalah tentang pemberian, malas memberi sebaiknya jangan hidup, karena hidup itu sendiri adalah pemberian dari yang Maha Kuasa". 

Sokk banget bijak ya bahasanya diatas heheh :D
Pagi ini bersyukur banget di bulan yang Mulia ini Allah berikan kebahagiaan dengan seseorang yang memberikan pengarahan dalam hidup dan mencerahkan jiwa, Tentang Uangkah? jelas bukan!!!
karena uang bukanlah kebahagiaan sejati , terus apa dong?

kebahagiaan sejati adalah.

Who Give More, Get More.. The more you GIVE, The More you RECEIVE (The Law Attraction) atau bisa disebut konsep LOA
Pernah mendengar konsep itu ? kalau belum sama saya juga baru belajar hehe :D
konsepnya sederhana tapi sangat berpengaruh untuk kehidupan ini, akan tetapi sangatlah sulit untuk dipraktekkan dalam kehidupan  jika tidak merasakan pahit getirnya kehidupan ini terlebih dahulu untuk menerapkan konsep di atas.

sebelumnya sudah mengetahui arti LOA itu sendiri belum ?
seperti dalam Hadits Qudsi Rasullulah Sallahu Alaihi wa sallam bersabda Allah Berfirman : "Aku bersama sangkaan hamba-Ku pada-Ku, maka hendaklah ia berprasangka dengan apa yang ia inginkan (bukan yang ia risaukan atau khawatirkan)". 
 iyaps, konsepnya adalah seperti di atas, kekuatan fikiran dan juga untuk berbuat kebaikan dalam hal apapun  dan memberi ,memberi, memberi dan memberi apapun yang bermanfaat untuk orang lain, itulah konsep LOA sejati. jadi Loa itu ibarat kita memberi hadiah kepada Ibu kita, apakah kita meminta agar ibu kita memberikan sesuatu lagi, bukann bukan itu akan tetapi setelah kita memberi kemudian ibu kita senang, maka secara otomatis dari apa yang diraskan ibu kita kebahagiaan itu akan berdampak pada kita yaitu KEBAHAGIAAN HATI.
ingin kan hidup kita dipenuhi dengan seluruh kebahagiaan dan juga kebermanfaatn untuk orang banyak, terlebih keluarga terdekat sendiri.

sekarang apa yang harus kita lakukan agar konsep LOA itu berjalan dalam kehidupan kita ini?

Pertama-tama ketahuilah , dan pelajarilah Konsep LOA itu, saya bukan guru heheh :D , jadi belum mampu untuk menjelaskan keseluruhan konsep LOA itu. karena bru mendengar dan baru belajar juga.
kedua, usahakan diri kita ini selalu dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan dan juga perbuatan yang mengantarkan kita kepada kebahagiaan dan juga Keberkahan dariNYA.

okeee mungkin itu saajaa pagi ini

#SalamBerbagi ,
#Dipojokkan Kamar


Friday, June 3, 2016

Hallo Ramadhan

Hallo Ramadhan Apa Kabar?, semoga engkau baik baik saja disana.

Hmm tak terasa sebentar lagi dirimu menyapa Kami Umat Muslim Di Dunia, ahhh.. senang sekali rasanya menyambut dan menunggu kedatanganmu wahai bulan yang Allah Ridhoi.

Aku malu, sangat malu jika kedatanganmu dalam kehidupanku belum mempersiapkan sebaik mungkin ,bekal apa-apa yang harus dipersiapkan.

Kehadiranmu yang mulia, seakan-akan hanya sebatas buka puasa, kurma, dan Sirup Marjan.
Dimana letak persiapan sesungguhnya wahai diri.
Bukankah Allah telah memberikan kepadamu kesempatan dipertemukan kembali dengan Bulan yang penuh Mulia ini?
Bukankah sedemikian Sayangnya Allah dengan dirimu?

wahai diri, bangunlah
Persiapkan Ilmu untuk menyambut kedatangan bulan yang penuh kemuliaan ini.

Mulai sekarang persiapkan Kesemuanya, sebelum kedatangan bulan yang penuh kemuliaan itu

Pagi Jakarta, ^_^