Gaji Pertama

Hari dimana yang ditunggu-tunggu

"Mba Naira, silahkan masuk ke ruangan Pak Bobby" Pak darma memanggil naira

"wahh, iya pak. Terimakasih banyak yah" Dengan senyuman khasnya.

"Selamat Pagi, Mbak Naira ya?" Pak boby mengawali pertemuan dengan salam.

Tampak gugup,karena baru pertama kalinya gajian, dan belum mengenal siapa Pak Bobby tersebut.
"Selamat Pagi juga ,Pak Boby". Naira, tersenyum malu

"Selama kamu bekerja disini, saya baru kali pertama ini melihatmu , Naira !"

"iya pak, mungkin bapak jarang melihat saya karena saya selalu pulang ketika jam bekerja sudah selesai, sedangkan bapak baru datang beberapa menit sebelum selesai bekerja." Jawab Naira tegas.

"Oh, iya . Saya bekerja di dua tempat Naira, Paginya di pekerjaan saya satunya dan setelah disana baru kesini".

"Oh, pantas saya baru tau pak". Datar jawaban Naira.

"bagaiman perasaanmu bekerja disini, apakah senang atau ada sedikit masalah bekerja disini?" Pak boby bertanya serius.

"Alhamdulilah pak, saya senang bekerja disini dan engga ada masalah apaa-apa  selama saya bekerja disini, orangnya ramah-ramah dan bisa bekerja sama satu sama lain."

"Baguslah kalau begitu, Semoga dapat bekerja sama disini terus ya Naira"

"Insya Allah Pak" Naira tersenyum.

"Oh ,iya ini uang gajian mu Naira."

" Iya, Pak terimakasih banyak, kalau begitu saya Pamit ya pak ,Assalamualaikum warahmatuulah ".

"Iya silahkan ,waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh"

Dengan perasaan Bahagia, sekaligus sedikit gugup Naira mengucap syukur dengan pekerjaan selama ini , dan bertemu dengan orang-orang baik di pekerjaannya.
"Pak Boby, saya kira sudah tua tetapi masih muda dan penuh semangat tinggi di dalam pekerjaannya. Buktinya ia mempunyai 2 pekerjaan yang dipegangnya". Gumam Naira sembari memuji Pak Boby.

"bagaimana mba naira, sudah dapat gajian pertama perasaannya." Pak darma menyapa Naira di seberang pintu.

"Alhamdulilah pak ,saya senang sekali dan semangat setelah mendapat gajian pertama ini"
"semoga berkah ya , apa- apa yang mba naira kerjakan selama ini di perusahaan ini"
Pak Darma, menyemangati Naira.

Pulang kerumah.
Ibu sedang memasak, sayur asem yang dari depan pintu sudah tercium aromanya.
"Wah, pasti ibu sedang memasak , wanginya sedap bener ya" Naira, semangat memasuki rumahnya.

"Assalamualaikum, ibu "naira masuk lalu memeluk ibunya.
"waalaikumsalam warahmatuulah, ada apa ini nak ,sepertinya kamu senang sekali hari ini yah langsung memeluk ibu"
"Iya, bu hari ini kan Nai baru gajian pertama, dan ditambah pulang kerumah di sambut dengan aroma masakan ibu , jadi tambah bahagia hati ini di hari ini bu."

"wah, senang sekali anak ibu hari ini bahagiaya ibu bisa mendengar kebahagiaanmu ,Nak"
"Iya,Bu ini semua kan berkat doa-doa yang ibu panjatkan kepada Allah untukku." Naira memuji ibu
"Ibu tersenyum''

"Ayo Nai,kita makan yuk ,ibu tau sepertinya kamu sudah Lapar kan"
"Iya Bu, Mari makan ,ibu tau saja"

Di Meja Makan.
Continued