Wednesday, March 2, 2016

Ucok dan jalan Hidupnya

seringkali ,kita tidak meyakini apa yang bisa kita upayakan, padahal  itu merupakan jalan yang terbaik.akan tetapi keyakinan itu kurang di asah dan di gunakan,hanya sebatas pemikiran dan yakin saja ,seharusnya hal itu di serasikan antara yakin di dalam hati dan di keluarkan lewat perbuatan selebihnya kita pasrahkan saja semua yang kita yakini ini kepada Allah,toh tugas kita hanya berusaha dan berdoa serta bertawakkal kan?,lantas mengapa kita harus marah-marah engga jelas dengan nasib kita,padahal yang menjalankan hidup ini ya diri sendiri bukan orang lain ,heyyyy? hidupmu ini kamu yang mempertanggung jawabkan seluruhnya ,Bukan orang lain.

Pernah merasakan Hal demikian kah kalian,Jika ia yuk mari belajar bersama untuk berubah menjadi lebih baik lagi ,Sulit memang dan bukan hal mudah untuk bisa mempercayai diri sendiri ,butuh perjuangan ,butuh pengorbanan dan terpenting butuh kejujuran yang kuat terhadap diri sendiri,

"Beratt,Beratt Sobb untuk mengatasi itu semua tidak gampang." Salah seorang teman mengernyitkan dahi ,untuk memberi perlindungan
"Allah sudah baik dengan kita ini sob,Bukankah kita ini pemenang kan? . Sudah dilahirkan oleh ibu kita,Andaikan kita tau ketika kita belum dilahirkan itu, banyak yang ingin menjadi seperti kita." Jawaban yang lugas dari sahabat yang selalu bersamanya sejak 7 tahun lalu
"Maksudnya apa ya,kok aku engga paham." Seperti biasa ,ucok selalu menggaruk-garuk kepala apabila di tanyakan tentang hal apapun.
"Jadi gini Maksudnya sob,Di dalam Alqur'an itu Allah sudah menyebutkan sebelumnya bahwa kita ini dulunya sebelum terlahir ke dunia ini merupakan Sebuah Maaf "Air Mani" Yang terpancar lalu masuklah ia berebut dengan pejuang lain yang ingin masuk ke sel telur atau ovum seorang ibu.
"Masih gagal Paham ,aku diinn udin." Sambil wajah merengut ke arah udin sambil tertawa apa yang dibicarakan oleh si udin
"Sudah..sudahlah.. cok sahabatku,jangan kau selali hidupmu saat ini,seharusnya kau bersyukur sama Allah ,sudah memberikanmu kesempatan untuk hidup,Sekarang yuk Mari berubah,"sambil merangkul sahabatnya sambil berjalan menuju pelataran kampus
"Berubah apaan ,Jadi Power ranger ya " wajah yang selalu khas jika tertawa,ada sedikit tompel di bibirnya .
"Halah, kamu ini di ajaki serius bicara ,ini juga demi kebaikanmu juga Cokkk,malah bercanda terus kamu ya." Sedikit kesal udin dengan ucok yang selalu bercanda jika di ajak serius.
"Ya Sudah Din,aku mau masuk kelas dulu ya.'' Bibir yang masih tertawa masih saja menyelimuti wajahnya.
"Okelah cokkk,Semangat Sobb.

Continuedd
```````

Pernah menyalahkan sesuatu yang besar,lantas menyalahkan seluruh hidupmu kah ?
Kalau saya jawab pernah hehehh .... dan bahkan sering ketika itu. malah, tidak tanggung-tanggung ,saya melibatkan keluarga saya dengan hal yang menurut akal sehat tidak perlu dirisaukan dan harusnya Santai-santai saja lahhh.

Hidup ini sebenarnya indah bukan main,dan Seru jika dijalankan dengan Hati,Inget Loh ya,hati itu PONDASI !! Maka Dari Pondasi nya saja dulu di betulkan dan di arahkan ke arah yang lebih baik.
Apapun di dalam hidupmu,entah itu masalah atau rasa senang ,ajak Hatimu selalu kemanapun ia pergi dan kembali ..

Hati itu Ibarat Air,yang apabila terus bergerak ia akan menghidupkan dan apabila ia diam saja maka Air itu akan Bau dan Keruh, Mau pilih yang mana di antara kedua pilihan itu ? Sudah Pasti ingin menghidupkan terus kan ?
Nah , Makanya Bisa diambil kesiumpulan bahwa Hari-harimu akan indah jika terus di upayakan dengan segenap Hatimu Selalu ,jangan seperti ucok yang selalu menyalahkan keadaan Bahwa hidup ini milik kita , dan kesempatan hidup itu hanya sekali, tidak akan pernah kembali Satu detik yang sudah kita Lewati.

So,Keep Spirit with your Life And Make a Happy Your Activity

8 comments:

  1. Wah dapat charge semangatt dari mad Gofarr.. menginspirasi. Mau mbenerjn hati dulu ah..
    #eh hatiku mana ya..πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    ReplyDelete
  2. Mungkin hatinya tertinggal di tempat tidurr Mbaaa hehehehe πŸ˜€

    ReplyDelete
  3. Aku pikih jadi air yang mengalir. :). Analoginya keren bang gofar.

    ReplyDelete
  4. Hati itu ibarat air, air yang mengalir tenang kan menghidupkan. Air yang mengalir deras, bisa jadi mematikan.

    Bagus tulisannya.

    ReplyDelete
  5. Ini tuh sebenarnya lagi curhat ,bukan Nulis loh hehehe πŸ˜’πŸ˜‚

    ReplyDelete
  6. jika hati kotor, maka kotorlah yang lainnya :)

    ReplyDelete
  7. let's keep our spirit, brother :)

    ReplyDelete