Thursday, March 17, 2016

Hari Pertama Nai bekerja

Pekerjaan

"Aku Yakin Bisa Dengan apa yang kupunya,dan aku bisa mengeluarkan potensi terbesarku dalam pekerjaan ini". Nai menyambut pagi dengan Semangat.
" Nai? Ibu Sudah Membuatkan Roti Bakar Kesukaanmu ,Nih. Ayo Dimakan !" senyum tulus sang ibu
"Wah ,Ibu Tau Saja Jika Anakmu ini Lapar" senyum nai mengembang

Nai dengan lahapnya menyantap makanan sedangkan ibu ke dapur lagi , tempat dimana ibu menghabiskan waktunya berlama-lama

"Nai, Jangan lupa ya!" Ibu mengingatkan sesuatu.

Sambil menghabiskan setengah roti yang dipiring."Jangan Lupa Apa Bi,Maksudnya?" sambil geleng-geleng kepala

"Hmmm, Kamu Nih bagaimana, Jangan Lupa Nanti antar dahulu sayuran ini ke Bu Dewi di depan Gang ya!"

"Walah Ibu..Ibuu, Aku Kira Jangan Lupa Bawa Jodoh Kerumah." Tertawa Nai Sumringah.

Ibu Tersenyum. "Hmm kamu tuh ya, Jodoh mulu , berdoa saja semoga Allah Pertemukan dengan jodohmu itu nai". Nasihat sederhana Ibu.
"Hehehe , nda apa kan bu kalau mengharap Jodoh dalam Pekerjaan".
"Ya, Boleh,boleh kok. Tapi ingat Jodohmu Tak Bisa Kau Tebak Begitu saja". Suara Ibu meninggi
"Aku nda paham maksudnya bu". Nai penasaran.

"Ya, sudah ayo berangkat dahulu sana nai".
"Hmmm ,dasar ibu bercanda terus nih".

tak bisa ditebak, tak bisa di terka melainkan di rasa.
Sabarlahhhhh
Berserahlahh.

"Sampai di sini, barangkali aku perlu mengulangi semua yang kulakukan , ku percaya ,semua itu akan ada Buahnya.Begitu Juga Sebaliknya dengan Jodohku".
Nai Berfikir dan merenungkan Sejenak.Jodoh itu sperti apa.

25 Menit Kemudian
Sampailah Nai, di tempat pekerjaan yang menerima ia Bekerja disitu..

"Bismillah , dengan Ridhomu aku Berkerja Ya Allah , Maka Berikanku Kemudahan dalam setiap langkah yang ku lakukan".
Nai ,Mantap Berdoa dalam Hati.

Continued

4 comments: